Total Tayangan Halaman

Selasa, 04 November 2014

Kliping IPA " Alat Listrik Statis"

TUGAK KLIPING IPA
Alat Listrik Statis
D
I
S
U
S
U
N
Oleh
NAMA : Ferdi Nurrahman
Kelas : IX6,SMPN 2 BANGKINANG KOTA
GURU PEMBIMBING : RATINAS S.PD
TAHU AJARAN : 2014/2015




1.     Alat Penangkal Listrik

Penangkal Petir Adalah Rangkaian jalur Yg Difungsikan Sebangai Jalan Bagi Petir Menuju Ke Permukaan Bumi,tanpa Merusak Benda² Yg Dilewatinya.Ada 3 bagian Utama pada Penangkal Petir :

A.   Batang Penangkal Petir
B.   Kabel Konduktor
C.   Tempat Pembumian

·        Batang Penangkal Petir
Batang penangkal petir berupa batang tembaga yang ujungnya runcing. Dibuat runcing karena muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung logam yang runcing. Dengan demikian dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan listrik yang ada di awan. Batang runcing ini dipasang pada bagian puncak suatu bangunan
·        Kabel Konduktor
Kabel konduktor terbuat dari jalinan kawat tembaga. Diameter jalinan kabel konduktor sekitar 1 cm hingga 2 cm . Kabel konduktor berfungsi meneruskan aliran muatan listrik dari batang muatan listrik ke tanah. Kabel konduktor tersebut dipasang pada dinding di bagian luar bangunan.
·        Tempat Pembumian
Tempat pembumian (grounding) berfungsi mengalirkan muatan listrik dari kabel konduktor ke batang pembumian (ground rod) yang tertanam di tanah. Batang pembumian terbuat dari bahan tembaga berlapis baja, dengan diameter 1,5 cm dan panjang sekitar 1,8 - 3 m .
·        Cara Kerja
Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan. Tetapi sambaran petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang disebut penstabil arus listrik (surge arrestor).

Gambaran Alat Penangkal Petir

http://antipetir.asia/wp-content/uploads/2009/02/neoflash-06-237x300.png



2.     Alat Mesin Foto Copy
Butiran cat dari aerosol menjadi bermuatan ketika bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara. Bila benda yang dicat diberi muatan berlawanan, maka butiran cat akan tertarik ke badan benda. Metode ini sangat efektif, efisien, dan murah.
Selain memanfaatkan konsep listrik statis, pada mesin fotokopi juga dimanfaatkan konsep optik. Proses fotokopi ini menggunakan sifat unik dari logam selenium. Sebagai konduktor foto, selenium akan menjadi konduktor jika dikenai cahaya dan menjadi isolator jika berada dalam keadaan gelap. Langkah-langkah utama dalam mesin fotokopi adalah:

1) Permukaan drum mesin yang dilapisi logam selenium yang tipis diberi muatan positif dengan cara diputas di dekat kawat yang bermuatan tinggi.
2) Proses pembentukan suatu pola muatan yang merupakan pola cetakan dari halaman asli.
3) Bubuk tinta (toner) yang bermuatan negatif ditaburkan pada permukaan drum fotokonduktif.
4) Pemindahan toner ke kertas, diperoleh hasil fotokopi.
5) Setelah kertas difotokopi, perlahan-lahan permukaan drum itu kembali netral.
Gambar Alat Mesin Foto Copy
http://www.langitberita.com/wp-content/uploads/2011/09/mesin-fotokopi.jpg
3.     Alat Pengumpal Asap
Alat ini membersihkan partikel-partikel abu hasil pembakaran gas, sehingga mengurangi pencemaran udara. Alat penggumpal asap ini terdiri dari kawat dan pelat logam, kawat dibuat bermuatan negatif, partikel abu ketika melewati kawat akan bermuatan negatif. Pelat logam dibuat bermuatan positif sehingga akan menarik partikel abu yang bermuatan negatif. Gumpalan-gumpalan partikel abu itu kemudian jatuh ke dasar cerbong sehingga mudah dibersihkan. Teknik penggumpal asap ini sering digunakan dalam pabrik baja, pabrik semen, dan industri kimia yang banyak mengeluarkan asap.

Gambaran Alat Pengumpal Asap

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMtKMBRceYB-kRVzWvLdnlbm1HwdfrZybSfhyphenhyphenJS_FAmj4mJHtEWRXVja9aBg3H8s7RYdbN9Qf97jahmjeO2QhK_k8aE7lLgol5gP4KCVVPOMP6_q29HakLSopUUN_0oyGCV4NL7WX6mU7-/s320/134_distilasi-asap-cair.jpg





4.     Alat Pengecat Mobil
Sebelum dicat, biasanya mobil diamplas terlebih dahulu, sehingga bergesekan dan akan menghasilkan muatan listrik. Sedangkan alat semprot cat elektrostatis saat akan disemprotkan, maka butiran-butiran cat dari aerosol akan bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara sehingga butiran cat akan bermuatan listrik. Akibatnya muatan tersebut akan ditarik ke badan mobil. cara ini sangat efektif, efisien, dan murah biayanya.

Gambaran Alat Pengecat Mobil

http://202.67.224.140/pdimage/26/4270126_airspraygun.jpg






Tidak ada komentar:

Posting Komentar