MAKALAH
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG
HIJAU
Di susun oleh :
…………………..
Tugas Mata Pelajaran Biologi
Guru Pembimbing :
…………………..
______________________________________________________________________
SMA NEGERI 1 PEKANBARU-RIAU
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
Alamat : Jl. Raya Teluk
Batang Kecamatan teluk Batang Kode Pos 78856
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kesehatan dan kemudahan kepada kami untuk dapat mengerjakan tugas mata
pelajaran BIOLOGI yang berjudulPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG
HIJAU .
Makalah ini dibuat untuk
mengetahui dan membedakan pertumbuhan dan perkembangan padakacang hijau melalui
hasil penelitian yang telah dilakukan
melalui tugas ini di
harapkan para siswa dapat memahami tentang pertumbuhan dan berkembangan
tanaman
Makalah yang kami buat
ini tentunya masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan saran
dan masukan yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan makalah ini.
Teluk Batang ,9 September 2013
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR
ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………..........................1
B. Landasan
Teori..…………………………………………….................2
BAB II METODE PENELITIAN
A. Alat dan
bahan........................................................................................3
B. Waktu dan Tempat.................................................................................3
C. Cara
kerja...............................................................................................3
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Tabel dan Grafik.....................................................................................4
B. Pembahasan.............................................................................................5
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………..………...........6
B. Saran…………………………………………………………...............6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRANs
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Ciri sebuah makhluk
hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan
mempunyai pengertian yang berbeda. Namun, proses pertumbuhan dan perkembangan
berlangsung secara beriringan dan saling berkaitan.
Sinar
matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan. Namun, efek lain dari
sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan
tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan lebih pendek daripada tumbuhan yang
tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan Etiolasi. Dampak
tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses
fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan
karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena
karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak
berwarna hijau, melainkan kuning pucat.
Kondisi gelap
juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak
ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena
itu, tanaman akan lebihcepat tumbuh. Produksi auksin akan terhambat
pada tanaman yang sering terkena sinar matahari.
Itulah
sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak
tegar karena mengandung banyak air. Akibat tidak ada sinar matahari maka organ
perbanyakan pada tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak mendapat
sumber makanan.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh cahaya pada pertumbuhan itulah dilakukan
percobaan,yaitu dengan memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang
berbeda pada tanaman kacang hijau
1
B. Landasan Teori
-Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak
dapat kembali) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat juga
disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara
kuantitatif (dihitung dengan angka). Sedangkan perkembangan adalah
terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan
tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan
bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan
perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil
sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu
tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji kembali.
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa
faktor eksternal dan internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya.
Tumbuhan memerlukan
cahaya. Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap
tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya
dapat menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan).
Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.
Kacang hijau
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas
di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan(Fabaceae)
ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan
pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau diIndonesia menempati urutan
ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang
hijaudirebus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji
matang yangdigerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde,bakpau,atau gandas turi.
Kecambahkacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timurdan
Asia Tenggaradan dikenal sebagai tauge.Kacang hijau bila direbus cukup lama
akan pecah dan pati yang terkandung dalambijinya akan keluar dan mengental,
menjadi semacam bubur. Tepung bijikacang hijau, disebut di pasaran sebagai
tepung hunkue, digunakandalam pembuatan kue-kuedan cenderung membentuk
gel.Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun
2
BAB II METODE
PENELITIAN
A.
Alat dan Bahan untuk Penelitian
1. 4
buah gelas air mineral.
2.
Kardus, Mistar, Alat tulis.
3. 14
Biji Kacang Hijau.
4. Air
secukupnya.
5. Tanah
sebagai media tanam
B. Waktu
dan Tempat Penelitian
- Waktu : 22 Agustus
2013 s.d 2 September 2013
- Tempat : di SMA N 1 Teluk Batang
C. Cara
Kerja Penelitian
1. Rendamlah biji kacang hijau terlebih dahulu selama satu
jam
2. Berilah lubang di bagian bawah gelas serta berilah tanda/
label pada setiap gelas
2. Tanamlah kacang hijau di gelas yang telah diisi tanah
terlebih dahulu
3. Letakan gelas
tersebut di berbagai tempat yang sudah ditentukan yaitu di dalam kotak,di
tempat terbuka dan di shading
house
4. Sirami dan ukurlah kacang hijau tersebut setiap
harinya
5. Tulislah hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
6. Hitunglah rata-rata tinggi kecambah secara
keseluruhan untuk tiap percobaan.
7. Buatlah grafik pertumbuhan rata-rata kecambah kacang
hijau.
8. Buatlah kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kembang
kecambah pada tempat yang berbeda intensitas cahayanya.
BAB 3 HASIL DAN
PEMBAHASAN
A. Tabel
dan Grafik
TEMPAT
|
NO
|
HARI KE-
|
||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
||
HALAMAN
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
10
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
2
|
-
|
-
|
-
|
15
|
20
|
27
|
35
|
50
|
73
|
87
|
105
|
|
3
|
-
|
-
|
12
|
25
|
34
|
65
|
74
|
87
|
92
|
102
|
115
|
|
4
|
-
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
|
Rata-rata
|
-
|
-
|
3
|
10
|
16
|
23
|
27,25
|
34,25
|
41,25
|
47,25
|
55
|
SHADING HOUSE
|
1
|
-
|
-
|
x
|
-
|
-
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
2
|
-
|
-
|
x
|
-
|
-
|
-
|
10
|
25
|
32
|
40
|
54
|
|
3
|
-
|
-
|
x
|
-
|
-
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
|
4
|
-
|
-
|
x
|
-
|
-
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
|
Rata-rata
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
0,25
|
6,25
|
8
|
10
|
13,5
|
KOTAK
|
1
|
-
|
10
|
35
|
68
|
95
|
150
|
190
|
240
|
273
|
296
|
325
|
2
|
-
|
-
|
13
|
25
|
37
|
52
|
65
|
74
|
85
|
97
|
110
|
|
3
|
-
|
-
|
-
|
-
|
10
|
15
|
20
|
32
|
44
|
50
|
57
|
|
4
|
-
|
-
|
-
|
-
|
10
|
15
|
21
|
30
|
40
|
48
|
55
|
|
5
|
-
|
-
|
-
|
12
|
23
|
36
|
42
|
50
|
57
|
65
|
70
|
|
6
|
-
|
-
|
10
|
23
|
67
|
90
|
120
|
184
|
230
|
264
|
295
|
|
Rata-rata
|
1,67
|
9,67
|
21,33
|
40,33
|
59,67
|
76,33
|
101,67
|
121,5
|
136,67
|
152
|
KETERANGAN: - (Belum
tumbuh)
X (mati atau hilang)
4
B. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan perkecambahan di tempat yang memiliki intensitas
cahaya yang terang dan gelap. Hal ini menunjukkan bahwa gelap atau terangnya
suatu tempat dapat mempengaruhi perkecambahan kacang hijau.
Bedasarkan tabel diatas
tentang perkembangan biji kacang hijau, tampak bahwa perkembangan peling cepat
adalah perkembangan kacang hijau pada tempat yang gelap. Pada hari pertama
pengamatan, dimasing-masing tempat menunjukkan bahwa biji kacang hijau belum
menunjukkan perkembangan sama sekali. Selainitu, pengaruh zat auksin yang
terdapat pada pada tumbuhan sangat mempengaruhi perkecambahan pada biji kacang
hijau. Zat auksin pada tumbuhan berfungsi untuk pertumbuhan bagi tanaman
dan menjadi penghambat pertumbuhan tanaman jika terkena cahaya matahari.
Sehingga dapat dikatakan bahwa pertumbuhan tanaman di tempat gelap lebih
panjang daripada ditempat terang karena zat auksin pada tempat
gelap tidak terganggu fungsinya. Atau dapat dikatakan bahwa zat auksin
tidak dapat bekerja secara maksimal jika terkena cahaya matahari, dan
sebaliknya zat auksin dapat bekerja secara maksimal jika berada pada tempat
yang cenderung lebih gelap.
Selain itu gerak tanaman yang mengikuti arah datanya
matahari juga berpengaruh pada hasil percobaan tersebut terutama pada kacang
hijau yang diletakkan di shading house.
Tanaman yang
ditanam di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat/tinggi daripada yang
ditempat terang. Hal ini disebabkan karena pengaruh auksin (hormon
tumbuhan yang mengatur pertumbuha sel di meristem ujung ) yang terdapat pada
pucuk akan terurai jika terkena cahaya matahari. Namun, tumbuhan di tempat
gelap akan tampak kuning, pucat, kurus, daunnya tidak berkembang, dan lama-lama
akan mati setelah cadangan makanannya habis. Ini karena cahaya juga
merangsang pembentukkan klorofil, tumbuhan di tempat gelap tidak
dapat membuat klorofil dan akhirnya tidak dapat membuat makanannya
sendiri( fotosintesis ).
5
BAB V
KESIMPULAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari
praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adafah kacang hi'jau yang di daerah gelap
tumbuh lebbih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya
hormon auksin, sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau.
Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi f
isik tanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang
dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun terlihat pucat.
Tanaman
kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karena hormon
auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga
laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang
hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman
yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna
hijau serta memiliki cukup klorofil begitu juga halnya dengan kacang hijau yang
diletakkan dishading house, yang menjadi perbedaan adalah bengkoknya tanaman
yang mengikuti arah datangnya cahaya matahari.
B. Saran
·
Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekiranya
tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga
percobaan akan aman dan berhasil.
· Da!am
mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
·
Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang
akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang
ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
6
DAFTAR PUSTAKA
Rachmawati. Faidah, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. Biologi
SMA/MA XII Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional
http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau
http://www.google.com
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar